Peluang Usaha Warung Ikan Bakar, Cara Memulai, Tips, Potensinya



Indonesia kaya akan hasil laut dan perikanannya. Menyadari kekayaan alam yang kita punya mengapa tidak, jika kita memanfaatkannya dengan memulai bisnis hasil laut dan perikanan. Hasil kekayaan laut yang melimpah bisa kita lihat dari besarnya hasil tangkapan ikan para nelayan setiap harinya.
Produk hasil laut pun mulai bermunculan dan sangat digemari kalangan masyarakat luas. Bahan baku terpenuhi, pasaran juga ada, bukankah itu sebuah peluang usaha yang legit? Tunggu apalagi? Besarnya peluang bisnis perikanan harusnya telah membuka mata kita untuk mengembangkan bisnis beraneka ragam olahan hasil laut. Terlebih bahan bakunya tak pernah sepi.
Salah satu olahan hasil laut yang sederhana dan diminati masyarakat adalah ikan bakar. Meski saat ini banyak restoran yang menyajikan makanan olahan laut namun peluang warung ikan bakar tidak boleh dikesampingkan. Dengan target masyarakat menengah kebawah, bisnis ikan bakar memiliki potensi keuntungan yang luar biasa.
Mengapa warung ikan bakar begitu diminati masyarakat? Penawaran harga yang murah dengan pelayanan yang cepat, dengan rasa yang tidak kalah dengan masakan restoran, umumnya menjadi alasan mengapa orang menggemarinya. Bukankah hal ini menjanjikan laba yang besar untuk anda?
Persiapan Membuka Bisnis Kuliner Ikan Bakar
Kami yakin anda mulai tertarik membuka bisnis ikan bakar ini bukan? Konsep bisnis usaha ikan bakar sangatlah sederhana. Anda bisa mendirikan kafe tenda atau warung sederhana untuk memulainya. Lihatlah potensi daerah anda, biasanya tempat yang tepat untuk membuka warung ikan bakar adalah lokasi yang berdekatan dengan daerah perkantoran, tempat perbelanjaan atau tempat wisata.
Survey pasar perlu anda lakukan untuk memprediksi apakah bisnis kuliner yang anda jalankan sudah sesuai dengan lokasi yang direncanakan. Pastikan tempat anda membuka usaha, bersih, layak dan perhatikan juga persaingan usaha disekitarnya. Berapa banyak pesaing anda di lokasi tersebut.

Ciptakan sesuatu yang beda dari Ikan Bakar Anda

Mungkin di tempat anda pengusaha warung ikan bakar sudah banyak, untuk itu anda butuh sesuatu yang membedakan ikan bakar anda dengan yang lainnya. Namanya bisnis kuliner, tentu yang anda jual adalah rasa. Yang menjual ikan bakar boleh banyak namun apa yang membuat ikan bakar yang anda jual berbeda dari lainnya? Kuncinya terletak pada cara mengolah ikan dan bumbu special yang anda buat. Untuk menarik minat pembeli anda bisa menggunakan nama yang menarik misalnya Ikan Bakar Khas Sulawesi, atau Ikan bakar rempah Bali dan sebagainya.
Ikan adalah salah satu bahan makanan yang cukup sulit pengolahannya. Apalagi ikan tidak tahan lama. Pastikan ikan yang anda olah terjaga kesegarannya  dan bumbu ikan bakar yang anda buat memiliki cita rasa yang mantap. Jangan lupa, sambel yang pedasnya pas dan rasanya pun nikmat. Sebab ikan bakar tanpa sambel seperti sayur tanpa garam.
Selain ikan bakar, anda juga perlu mempertimbangkan untuk menjual menjual hidangan pendukung. Misalnya ikan goreng tepung, dan beberapa kuliner seafood lainnya. Disamping itu jangan lupa menyediakan beberapa jenis minuman yang umumnya dicari oleh penikmat ikan bakar seperti jus,teh dan minuman segar lainnya.
Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan, serta rekrut tenaga kerja profesional yang bisa membantu anda menyiapkan menu makanan dan juga memilih dan mengolah ikan dengan baik.
Potensi keuntungan dari kuliner ikan bakar
Prospek bisnis kuliner ikan bakar di Indonesia boleh dibilang sangat cerah. Bisnis ini tidaklah membutuhkan modal besar untuk memulainya. Makanan sehat, halal, dan tidak menguras kantong ini apabila disajikan dengan cukup baik dan memiliki ciri khas tersendiri tentu akan mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Peluang bisnis seafood masih sangat besar karena tidak banyak orang yang terampil mengolah ikan dan hasil tangkapan laut lainnya.

Tips Agar bisa bertahan di bisnis kuliner ikan bakar

Bisnis makanan yang baru dirintis umumnya tidak bertahan lama, dari beberapa bisnis kuliner yang kami pantau mereka hanya dapat bertahan beberapa bulan saja. Kendalanya banyak salah satunya adalah harga bahan pokok yang fluktuatif dan tidak ada inovasi menu. Hal ini yang menyebabkan pengusaha dalam dilema. Takut apabila harga dinaikkan pembeli akan berkurang dan keuntungan jadi kecil.
Untuk menyiasati hal ini tidak kurang pengusaha yang coba mentaktisinya dengan sedikit mengurangi bahan. Konsumen pasti sadar bahwa kenaikan bahan tentu akan berdampak pada kenaikan harga makanan. Tentunya yang konsumen inginkan adalah konsistensi rasa dari masakan yang anda buat. Itulah sebabnya mereka datang ke tempat anda. Jadi tidak apa menaikkan sedikit harga tetapi jangan pernah mengurangi rasa.
Bila pelanggan terlanjur mencintai masakan anda, tentunya mereka tidak akan berpaling dari anda. Mereka tentu akan memaklumi kenaikan harga asalkan kenaikan harga tersebut juga masuk akal. Jangan mengejar untung besar namun tidak berkelanjutan. Walaupun keuntungan yang anda dapatkan kecil namun bila dikali sering dan banyak kali anda dapatkan pastinya besar juga hasilnya. Intinya dalam berusaha dibutuhkan kesabaran dan tentunya Anda juga tidak boleh lupa berdoa kepada Sang Pemberi Rezeki.
Sebelumnya Selanjutnya
Muat Lebih Banyak
Berita telah terbaru, silakan refresh lagi nanti