Belajar Teks Negosiasi : Pengertian, Ciri Kebahasaan, Tujuan, Struktur, dan Contohnya

Kesempatan kali ini kita akan membahas tentang seluk-beluk teks negosiasi. Pembahasan kita kali ini akan dikupas secara jelas dan rinci, mulai dari pengertian teks negosiasi, tujuan, struktur, itu sendiri hingga pada contohnya, bahkan kita akan membahas cara bernegosiasi yang baik dan benar.

Belajar Teks negosiasi


Langsung saja, berikut adalah penjelasannya. . .

Apa itu Teks Negosiasi ?


Teks negosiasi adalah salah satu bentuk interaksi sosial antara dua belah pihak atau lebih untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama dimana masing-masing pihak merasa menang ( diuntungkan ).

Inti dari negosiasi adalah sebuah komunikasi yang dipergunakan ketika ada perbedaan kebutuhan / kepentingan yang mengakibatkan sebuah pertentangan. Pertentangan tersebut akan dilerai dan dipecahkan dengan sebuah perundingan ( negosiasi ), dimana kedua belah pihak dapat merasa diuntungkan.

Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-masing pihak memberikan penawaran-penawaran yang menjadi solusi terbaik ( win solution ) dalam sebuah perundingan. Oleh karena itu, semakin pandai orang dalam berunding, maka orang itulah yang akan memenangkan perundingan tersebut.

Untuk lebih memahami teks negosiasi, ada baiknya sobat memahami kaidah atau gambaran umum mengenai seluk beluk negosiasi berikut ini :

Ciri-ciri Teks Negosiasi

  • Memutuskan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah.
  • Menghasilkan sebuah kesepakatan.
  • Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan antar pihak.
  • Memprioritaskan kepentingan bersama.
  • Mengarah pada tujuan praktis.
  • Sarana untuk mencari sebuah penyelesaian.
Apa itu pasangan tuturan ? Untuk lebih mudah dalam memahaminya, berikut adalah gambarannya :
  • Menyarankan = Menerima / menolak saran tersebut.
  • Mengucapkan salam = menjawab salam
  • Bertanya = menjawab pertanyaan / tidak menjawabnya
  • Menawarkan = menerima / menolak tawaran tersebut.
Intinya, kalimat tuturan mempunyai ciri tanya dan jawab.

Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi

  • Berisi pasangan tuturan.
  • Bahasanya sopan dan santun.
  • Terdapat bahasa untuk membujuk sesuatu (ungkapan persuasif ).
  • Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
  • Hasil kesepakatan tidak memberatkan atau merugikan dua belah pihak.

Tujuan Teks Negosiasi

  • Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan antar pihak yang berkepentingan.
  • Untuk menyatukan berbagai pendapat yang berbeda dari masing-masing pihak.
  • Untuk menemukan jalan tengah atau kondisi penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi.
  • Untuk menghindari kerugian dalam sebuah permasalahan.
  • Untuk mencapai kondisi menang atau saling menguntungkan.

Struktur Teks Negosiasi


Orientasi : Merupakan struktur yang pertama kali muncul, dimana menjadi pembuka dari percakapan sebuah negosiasi. Penggunaan kata dalam bagian ini mengarah pada ucupan basa-basi seperti sapaan, salam dan sebagainya.

Permintaan : Bagian dalam negosiasi yang umumnya berisikan sebuah pertanyaan mengenai barang atau masalah yang sedang dihadapi.

Pemenuhan : Pihak terkait memberitahukan mengenai barang atau permasalahan agar lawan interaksi menjadi lebih paham. Bagian ini juga menjelaskan serta menjawab pertanyaan dari permintaan yang telah diajukan.

Penawaran : Inti dari sebuah negosiasi dimana terjadi proses tawar menawar antara kedua belah pihak dengan mengajukan beberapa usulan yang akan menguntungkan. Bagian ini juga menjadi titik kemunculan atauawal mula terbentuknya sebuah kesepakatan.

Persetujuan : Hasil dari sebuah penawaran, dimana proses tawar menawar dapat dikatakan berhasil. Dalam tahap ini kedua belah pihak sudah memiliki jalan tengah ( kesepakatan yang disetujui bersama ) dan tentunya saling menguntungkan ( sudah deal  ).

Pembelian : Terjadinya transaksi berdasar kesepakatan yang telah disetujui bersama. Contohnya adalah transaksi jual beli antar pihak ( pembeli membayar uang dan penjual memberi dagangannya kepada pembeli )

Penutup : Bagian akhir dalam negosiasi yang menandakan bahwa percakapan / perundingan telah selesai. Bagian ini umumnya melibatkan percakapan basa-basi namun memiliki arti. Contohnya adalah “ Senang bekerja sama dengan Anda “, “ Terimakasih telah bekerja sama dengan kami “, dan lain sebagainya.

Contoh Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya


Pembeli : Selamat siang pak

Penjual : Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?

Pembeli : Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun ?

Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.

Pembeli : Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak ?

Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?

Pembeli : 450 ribu boleh pak ?

Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.

Pembeli : 600 ribu gimana pak ?

Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.

Pembeli : Ya sudah pak, saya sepakat.

Penjual : Terimakasih banyak mas, untuk pembayarannya di kasir ya mas. ( Pembeli lalu membayar uang di kasir )

( Pembeli lalu pergi meninggalkan toko dengan membawa jaket yang baru dibelinya )

Strukturnya :

Orientasi :
  • Pembeli : Selamat siang pak
  • Penjual : Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?
Permintaan :
  • Pembeli : Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun ?
Pemenuhan :
  • Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.
Penawaran :
  • Pembeli : Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak ?
  • Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?
  • Pembeli : 450 ribu boleh pak ?
  • Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.
  • Pembeli : 600 ribu gimana pak ?
  • Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.
Persetujuan :
  • Pembeli : Ya sudah pak, saya sepakat.
Pembelian :
  • ( Pembeli lalu membayar uang di kasir )
Penutup :
  • ( Pembeli lalu pergi meninggalkan toko dengan membawa jaket yang baru dibelinya )

Ketika sobat sudah memahami seluk-beluk teks negosiasi, maka selanjutnya sobat berlatih untuk mencoba melakukan negosiasi tersebut. Lalu bagaimana cara agar Negosiasi berjalan lancar ?

Berikut langkah langkahnya :
  1. Ajak pihak lawan untuk membuat kesepakatan.
  2. Berikan alasan yang jelas dan realistis mengapa harus ada kesepakatan.
  3. Bandingkanlah beberapa pilihan mengenai solusi yang akan dicapai.
  4. Perjelas dan ujilah berbagai pendapat yang telah tertampung.
  5. Pertahankan komitmen dan pendapat sobat agar menang dalam bernegosiasi.
  6. Evaluasi pendapat sobat dan pihak lawan
  7. Buatlah sebuah kesepakatan yang menegaskan kembali tujuan dalam bernegosiasi.
Adapun tips dalam bernegosiasi yaitu :
  1. Sobat harus bersikap jujur dalam segala bentuk percakapan, karena kejujuran adalah kunci utama untuk meraih kemenangan dalam berunding.
  2. Pikirkanlah terlebih dahulu apa saja yang akan menjadi pertimbangan untuk bahan berunding. Intinya jangan terburu-buru dalam bernegosiasi.
  3. Sebelum memulai percakapan, cari tahu informasi yang mendalam mengenai produk dan penjual. Dalam hal ini, kita jadi lebih tahu mengenai produk yang akan kita bincangkan sehingga akan memudahkan kita untuk mendapat keuntungan.
  4. Berikan harga atau ketentuan secara maksimal agar sobat lebih diuntungkan.
  5. Hindari ikatan emosional dengan apa yang akan dijual atau dibeli.
  6. Terakhir, berikanlah keputusan yang tidak memberatkan kedua belah pihak. Intinya menemukan jalan tengah dalam permasalahan.
Kesimpulannya...

Kita sudah mempelajari tentang pengertian teks negosiasi, ciri-ciri teks negosiasi, ciri kebahasaan teks negosiasi, tujuan teks negosiasi, struktur teks negosiasi, contoh teks negosiasi singkat, cara agar negosiasi berjalan dengan lancar, serta tips dalam melakukan negosiasi.

Nah, selesailah pembelajaran kita kali ini, semoga wacana mengenai teks negosiasi ini bermanfaat. Salam sukses sobat, semoga sobat menjadi generasi yang semangat dalam belajar. 
Sebelumnya Selanjutnya
Muat Lebih Banyak
Berita telah terbaru, silakan refresh lagi nanti