Bisnis sampingan kini mulai banyak dilirik oleh lulusan perguruan tinggi. Selain pekerjaan utama yang tetap mereka geluti, untuk mendapatkan penghasilan lebih tidak ada salahnya mengisi kekosongan waktu dengan menjalankan bisnis sampingan.
Beragam bisnis sampingan seperti menjadi freelance, desain web, membuat kue, dan yang lagi nge-trend saat ini adalah berjualan di toko online. Bisnis sampingan ini rata-rata dijalankan oleh mereka yang berusia 16-39 tahun.
Motivasi keuangan tiap orang memang berbeda. Inipun bisa digolongkan dari usia tiap orang. Usia 20-an mendapatkan dorongan dari kondisi mereka yang cenderung menganggur, ingin melanjutkan pendidikan, ingin traveling dan sebagainya. Mereka dengan usia 30 dan 40-an beralasan, menjalankan bisnis sampingan karena dorongan kebutuhan hidup dan tanggung jawab keluarga. Orang-orang dengan usia 40 dan 50-an mengganggap perlu menjalankan bisnis sampingan setelah melihat pengalaman keuangan mereka dekade terakhir. Mereka ingin membangun kembali keuangan dan merencanakan masa pensiun.
Manfaat Bisnis Sampingan
Di seluruh kelompok usia, aliran pendapatan sekunder dari bisnis sampingan dapat mengisi kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran utama, dan menebus kurangnya kenaikan gaji ataupemotongan gaji. Selain itu manfaat yang didapatkan dari bisnis sampingan adalah mendapatkan keterampilan baru, mendapatkan kontak/kenalan baru dan memberikan identitas baru.
Bisnis sampingan kadang dipandang remeh oleh sebagian orang. Padahal, bisnis sampingan biasanya memberikan pemasukan yang lebih banyak dari pekerjaan utama. Asalkan fokus dan tekun, bukan tidak mungkin bisnis sampingan bisa menjadi tulang punggung keluarga. Bisnis sampingan juga bisa menopang dana darurat disaat anda membutuhkan.
Jadi kerja sambil usaha sampingan, kenapa tidak? Yang jelas penuhi dulu kewajiban anda di tempat kerja.